Rabu, 27 Mei 2009

Penculikkan Sang Penulis


Ferdy Laga adalah seorang penulis novel. Selain terkenal karena karyanya yang bagus dan laku di pasaran, ia juga seorang aktor yang membintangi film-film layar lebar. Film-film yang ia bintangi ceritanya di ambil dari semua novelnya. Selain kaya raya, ia juga keren beken. Tak heran banyak para wanita yang tergila-gila padanya.
Saat ini, ia sedang membintangi film dari novelnya terbaru yang menceritakan tentang pembunuhan berantai.


Lain lagi dengan Susan Diredja, ia adalah aktris cantik terkenal yang berbakat. Susan menjadi lawan main Ferdy dalam film tersebut. Di kisahkan Susan memerankan seorang gadis yang terganggu jiwanya hingga membunuh seluruh keluarganya hanya demi kepuasan semata.
Adapun Rasty, ia adalah seorang make up artis. Walaupun masih muda, tapi tangannya yang terampil membuat setiap gerakkan tangannya membuahkan hasil yang memuaskan. Mungkin Rasty adalah satu-satunya orang yang membenci Ferdy. Di matanya, Ferdy adalah seorang play boy yang angkuh.

Suatu hari dunia entertain di kejutkan berita tak sedap bahwa Ferdy telah di culik. Yang mengejutkan, di duga penculiknya adalah seorang make up artis, artinya Rasty menjadi tersangka utama. Kecurigaan semua pihak atas diri Rasty mencapai 90%, tatkala Rasty pun tiba-tiba menghilang setelah dikabarkan dirinya menjadi tersangka utama. Dengan kasus itu, shooting di berhentikan sementara.

Malam itu di lain tempat, Rasty melangkahkan kakinya meminta pertolongan pada Susan yang memang akrab dengannya. Di matanya Susan adalah orang yang sempurna. Selain Tenar, cantik, kaya, baik dan ramah pada setiap orang. Susan selalu menyenangkan hati orang yang berada di dekatnya. Itulah sebabnya Rasty meminta pertolongan pada Susan.

Rasty melarikan diri dari tuduhan itu karena ia ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Susan membawa Rasty ke Villanya di Bandung, dan mengijinkan Rasty tinggal di sana sebagai tempat persembunyiannya. Susan berpesan pada Rasty agar tidak menyalakan lampu, agar penduduk setempat tidak mengetahui keberadaannya. Kemudian setelah itu, Susan kembali ke Jakarta.
DAlam kesendirian, Rasty mondar mandir di dalam villa nan besar itu memikirkan di mana Ferdy berada? Benarkan ia di culik? Mungkinkah Ferdy hanya membuat sensasi dengan ketenarannya?

Tiba-tiba ia mencium bau gas yang kemudian ia selidiki sampai ke dapur. Sesampai di dapur, gas memang semakin menyengat. Namun RAsty masih belum mengetahui asal dari gas tersebut, karena gas tabung kompor sama sekali tidak bocor. RAsty mengendus-endus seperti anjing mencari arah bau gas itu berasal. Hingga sampai di sebuah pintu sebelah lemari es, bau gas itu semakin menyengat hidung. Rasty semakin yakin bahwa gas itu berasal dari balik pintu itu, maka ia pun berusaha membuka paksa pintu itu. KArena terkunci kuat, akhirnya Rasty mendobraknya dengan segala cara. Ternyata di balik pintu itu adalah sebuah gudang. Rasty meraba-raba dinding berharap ada kontak lampu agar ruangan itu tidak gelap. Saat ia menemukan kontak lampunya, ternyata lampunya tidak menyala. Sampai ia teringat Bensin apinya untuk ia biasa merokok. ia merogoh saku celananya. Namun niat untuk menyalakan bensin api ia urungkan, mengingat tempat itu sudah di penuhi gas, tiba-tiba Rasty tersandung sesuatu yang ternyata sesosok tubuh tergeletak di samping tidak jauh dari lemari tua. Ia melihat tubuh itu seraya menutup hidungnya. Suasana gelap membuat Rasty tak mengetahui pemilik tubuh itu.

Dengan rasa kaget, Rasty berusaha menggusur tubuh itu dari gudang. Bau gas semakin menyengat hidung, meskipun akhirnya Rasty dapat mengeluarkannya dari gudang yang sudah dipenuhi bau gas. Kini ia berfikir untuk membawa tubuh itu keluar dari villa. Dengan susah payah Rasty berhasil keluar dari villa meskipun masih berada dalam lingkungan villa itu. Rasty teringat dengan bensin api di sakunya, ia pun kemudian menyalakan dan melihat pemilik tubuh itu. betapa kaget karena harapannya akan pemilik tubuh itu benar, ternyata tubuh itu milik Ferdy. Rasty lega saat memeriksa denyut nadinya. Ferdy masih hidup!!
Jadi, penculiknya adalah Susan Diredja.

Tak lama setelah Rasty menyirami muka Ferdy dengan air kolam renang di dekatnya, Ferdy pun terbangun. Sejenak Ferdy kaget dan mencoba untuk menjauh, karena ia masih mengira wanita di hadapannya adalah Susan. Namun Rasty memastikan bahwa dirinya adalah RAsty, Ferdy pun menarik nafas lega. Kemudian ia pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Malam itu seusai shooting, Susan memang mengajaknya pergi ngedugem. Namun Ferdy menolaknya dengan alasan kecapekan. Namun bujukkan Susan tak dapat di elakkan, akhirnya mereka pergi. Di dalam mobil, ferdy sudah di cekokkin minuman oleh Susan. Susan menggodanya bahwa dengan minum, badannya akan terasa segar. Setelah itu Ferdy tidak ingat apa-apa lagi.

Keesokkannya, saat tersadar ia sudah di villa tersebut dengan keadaan duduk di kursi, tangan dan kaki terikat, sementara mulut di sumpal kain. Susan duduk di depannya, dan menceritakan bahwa dirinya sengaja menculik Ferdy untuk balas dendam. Karena cerita dalam novel Ferdy yang kini mereka mainkan filmnya itu sama persis dengan pengalaman pribadinya. Susan mengira bahwa cerita itu menyindir dirinya, apalagi saat perannya ia mainkan. Padahal Ferdy sama sekali tidak mengetahui bahwa Susan adalah pembunuhan berantai keluarganya sendiri beberapa tahun silam. Ferdy merasa tulisannya itu murni hasil imajinasinya sendiri tanpa ada ilham dari pengalaman orang lain.
Selang 2 hari Susan datang bersama RAsty. Sebelum ia pergi meninggalkan Rasty, ia kembali menemui Ferdy dalam gudang itu dan membocorkan gas. Rencananya, agar keduanya mati dan ia terbebas dari hukuman seperti beberapa tahun yang lalu.

Awalnya Susan mengajak Rasty ke villanya agar ia dapat melaporkan ke polisi bahwa Rasty yang menculik Ferdy. Namun sayangnya, RAsty lebih cepat menemukan tubuh Ferdy dan menyelematkannya. Sehingga saat polisi datang mereka dalam keadaan hidup, dan menjadi korban sekaligus saksi.
Susan Diredja Aktris berbakat yang sedang naik daun itu kini meringkuk di balik teralis, jiwanya yang terganggu, kini semakin nampak.

0 Comments:

 

blogger templates | Make Money Online